bagaimana sebaiknya pemerintah Indonesia menyikapi masalah dari asap rokok?

Laman

Selasa, 13 April 2010

EKONOMI KONSERVASI

Pajak Pertambahan Nilai dapat dimodifikasi untuk menyertakan biaya tambahan (jumlah tambahan konsumsi dari lingkungan dan tambahan biaya pengolahan limbah yang dirilis ke lingkungan). Pajak adalah ukuran dari nilai fisik. Ini secara otomatis akan meningkatkan biaya produk yang memiliki produk limbah berbahaya.

Sebuah ekonomi konservasi adalah ideal, membayangkan perekonomian di mana kekayaan ekonomi dipanen dari sumber daya setempat bioregion alam dengan cara yang memenuhi kebutuhan masyarakat lokal telah mengembalikan/memulihkan daripada menghabiskan modal alam dan sosial (Dabson, Brian (2001) "Supporting Rural Entrepreneurship" Federal Reserve Bank of Kanasas city website)

"Individu-individu dan organisasi yang melihat potensi dan memperoleh keterampilan untuk membangun konservasi ekonomi, akan menciptakan peluang ekonomi yang sedang berlangsung. Individu dan organisasi yang terus tergantung pada menipisnya modal sosial dan alam akan menghadapi semakin tak terduga pasar komoditas global, pengetatan hukum dan peraturan, pajak baru, kemarahan publik, kehilangan motivasi, dan gejala lain dari transformasi ekonomi " ( ConservationEconomy.Net's "Conservation Economy" webpage)

Ekonomi konservasi juga bisa disamakan dengan Lingkungan ekonomi, artinya adalah studi tentang produksi, distribusi dan konsumsi jasa ekosistem, termasuk nilai mereka. Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah semakin melirik jasa ekosistem sebagai aktiva modal, yaitu aset yang mempertahankan dan meningkatkan kehidupan kita, dan yang sulit atau tidak mungkin untuk pengganti menggunakan teknologi modern. Akibatnya, ada upaya yang cukup dalam menilai jasa ekosistem (menggunakan ukuran keuangan dan lainnya) dan mengembangkan instrumen berbasis pasar untuk mempromosikan penggunaan yang berkelanjutan dan efisien jasa ekosistem.

0 komentar:

Posting Komentar