KONSERVASI PENGOLAHAN LIMBAH

Konservasi selalu berhubungan dengan alam. Alam yang ditempati adalah tempat tinggal manusia yang selalu menyediakan berbagai kebutuhan manusia. selayaknya alam dijaga kelestariannya untuk kesejahteraan manusia juga. seiring dengan eksploitasi alam secara frontal, manusia dewasa ini merasa ada yang salah dengan pola hidup. Pola hidup yang dulunya bisa memanfaatkan air tanah dengan leluasa dan bebas, sekarang harus dihadapi dengan terbatasnya sumber air tanah.

Terbatasnya air tanah ini dilihat sebagai fenomena alam yang ab-normal. Selain disebabkan karena musim kemarau yang terjadi setiap tahun, menipisnya sumber air tanah karena eksploitasi secara besar-besaran oleh industri dan perusahaan produksi air minum/air bersih. Diperparah lagi oleh gedung-gedung perkantoran/pusat bisnis dan pusat perbelanjaan yang menggunakan sumur bor untuk kebutuhan air bersih mereka.

Limbah yang tidak terolah dengan baik secara langsung maupun tidak langsung juga mempengaruhi kualitas air tanah. Infiltrasi limbah kedalam lapisan tanah mempengaruhi suhu dan tingkat keasaman air tanah. bahan-bahan adiktif juga iktu mencemari air tanah. Belum lagi pembuangan/limbah rumah tangga yang setiap hari ada. Limbah rumah tangga ini sebagian besar dari kotoran manusia. perumahan padat penduduk menjadi alasan kenapa banyak sekali muncul jasa kuras WC/Septy-Tank. Jasa seperti ini marak sekali di kota-kota besar, bahkan daerah urban/ wilayah satelit perkotaan. Tetapi untuk masyarakat menengah kebawah, jasa sedot WC /limbah rumah tangga ini dianggap mahal, mengganggu pemandangan saat melakukan penyedotan, mengurangi nafsu makan saat ingat/melihat proses penyedotan, bahkan menimbulkan bau yang tidak enak. meskipun demikian, jas aseperti ini sangat perlu guna menekan penyebaran penyakit karena limbah.

Alternatif untuk mengendalikan limbah rumah tangga yang cepat penuh adalah dengan cara proses fermentasi oleh bakteri pengurai. Bakteri ini bekerja dengan mengurai kotoran organik yang menumpuk, sehingga akan diubah menjadi karbondioksida dan air yang dapat diserap tanah dengan baik. Proses fermentasi oleh bakteri pengurai ini sangat efektif dalam menghilangkan bau kotoran, menekan jumlah populasi lalat dan menekan penyakit bakteri seperti E-Cilli yang menyebabkan Diare, TBC, Tipes dll.

Fermentasi bakteri kotoran dilakukan dengan menuangkan cairan BIO-X. Cairan ini aman untuk manusia karena mengandung bahan untuk menyuburkan tanah dan biasa digunakan untuk pemupukan tanaman. Teknologi ini merupakan penerapan dari Teknologi Pertanian yang pernah diterapkan untuk BIO GAS yang berasal dari fermentasi kotoran hewan ternak.

Perbandingan produk BIO-X dan jasa Sedot WC ( setiap menguras Septy -Tank ukuran 2M3 cukup 1 liter menuangkan cairan BIO-X kedalam lubang closet, tunggu 6-8 jam, maka bau dan sumbatan kotoran kan terusari dengan bersih), bandingkan dengan jasa sedot WC yang memerlukan tempat parkir truk dan selang penyedot yang besar dengan jas sewa kisaran 200 ribu sampai 500 ribu per 2M3. harga 1 liter BIO-X hanya Rp 45 ribu.

Tertarik/Berminat silahkan bisa memesan ke 085-226-481-870 (bisa TLP/SMS) untuk area SEMARANG dan sekitarnya/perbatasan, free / bebas ongkos kirim dengan minimal pembelian 5 liter. sedangkan untuk luar kota, bebas biaya pengiriman dengan minimal order 50 liter. masa promosi sampai 1 NOP 2012 "Beli 3 Liter dapat bonus 1 Liter BIO-X)

Sistem pembayaran simple dan mudah.  Kami menggunakan sistem COD ( Cash on Delivery ) , sehingga apabila sudah ada bukti pemesanan lewat sms, maka barang akan segera dikirim ke alamat konsumen, dan pembayarannya apabila barang sudah sampai ditangan anda. Untuk sementara pengiriman bisa dilakukan pada hari sabtu dan minggu, karena senin sampai jum'at, saya mengajar Di SMKN 1 BAWEN ( STM NEGERI 1 PERTANIAN BAWEN, KAB.SEMARANG dan sedang proses menyelesaikan skripsi Di UNNES )

Demikian Presentasi KONSERVASI PENGOLAHAN LIMBAH sistem fermentasi organik, semoga bermanfaat. SALAM KONSERVASI ........ ^_^